Oleh para kicau mania biasa digunakan sebagai burung masteran, Guna menambah variasi isian burung gacoanya.
Tapi tidak mudah merawat burung gereja agar jinak, Apalagi jika didapat dari tangkapan dewasa. Apabila mau merawatnya, Usahakan dari anakan yang baru mulai tumbuh bulu, Agar lebih mudah membuatnya jinak dan rajin bunyi.
Cara merawat gereja anakan supaya gacor dan tetap jinak
Pilihlah burung gereja yang jantan, Karena biasanya jantan rajin bunyi dibanding burung betina,
Bila didapat langsung dari sarang, Pilihlah yang paling besar dan paling agresif diantara lainya. Burung ditaruh dikotak kecil atau kardus dan dikasih kapas agar tetap hangat, tidak perlu langsung ditaruh kandang besar, Dan hindarkan dari binatang pengganggu seperti semut, tikus dan yang lainya
Makanan burung gereja adalah biji-bijian dan serangga, Atau bisa di bilang semi pemakan segalanya, Untuk lolohan bisa menggunakan beras atau voer yang digiling agak lembut, Dicampur dengan kroto atau tepung jangkrik dan ditambah sedikit air, Kemudian diberikan setiap kali burung lapar, Jangan sampai telat agar pertumbuhan cepat.
Untuk membuatnya jinak, Walaupun burung sudah mulai berajar makan sendiri, Biasakan tetap dikasih makan menggunakan tangan, Supaya ada ketergantungan terhadap sang majikan.
Apabila burung sudah mulai dewasa, makananya tetap beras atau voer tapi digiling agak kasar, Bisa juga dicampur kenari seed/milet.
Kroto dan jangkrik tetap harus diberikan setiap hari untuk membuat burung sehat dan rajin bunyi.
Usahakan burung dimandikan dan kandang dibersihkan setiap hari, Hindari menggantung burung gereja diluar rumah yang banyak burung gereja liar, Karena akan mempengaruhi kebiasanya dan membuatnya susah untuk jinak, Gantung ditempat yang teduh atau didekatkan dengan burung kicau lain.
Sekian pembahasan tentang merawat gereja anakan supaya gacor dan tetap jinak, semoga bermanfaat.