Cara Melatih/Menjinakkan Burung Kacer

Burung Kacer adalah burung kicau yang mempunyai suara merdu &enak didengar saat berkicau, Tapi biasanya kita dibikin pening saat burung piaraan kesayangan kita terlalu giras, Bahkan tidak mau berkicau kecuali dalam keadaan tenang dan sepi (malu-malu), Begitu juga sebaliknya jika terlalu jinakpun tidak bagus jika kita ajak ke arena lomba.

Burung Kacer yang giras biasanya adalah burung dewasa hasil tangkapan hutan yang di jual bakalan, Jadi belum terbiasa dengan lingkungan manusia dan masih perlu adaptasi, Jangankan untuk berkicau melihat manusia saja pasti akan gelabakan, Apalagi saat kita pegang sangkarnya untuk mengganti makan dan minumnya, Terkadang sampai berdarah paruhnya.

Maka dari itu butuh kesabaran dan terapi khusus, Agar burung piaraan kita menjadi jinak (jinak-jinak lalat), Bisa juga kita jinakkan secara alami, Tapi butuh waktu yang sangat lama bisa sampai  berbulan-bulan, Maka dari itu agar lebih cepat jinak kita dapat gunakan metode terapi, Terapi ini bertujuan agar burung cepat jinak, Kita lebih mudah untuk merawatnya dan burung akan berkicau dengan maksimal atau istilahnya gacor.
kacer bakalan

Tips menjinakkan burung kacer giras

  1. Burung kacer yang baru kita beli kita kerodong dan gantung di tempat yang sepi agar tenang dulu selama satu hari, Baru setelah keesokan harinya kita mulai terapinya, Dengan cara kita buka kerodongnya perlahan agar pintu sangkar tidak terbuka dan burung tidak kabur, setelah itu kita keluarkan tempat makan dan minum, burung tetap kita taruh di bawah agar terbiasa melihat lalu lalang manusia selama beberapa menit.
  2. Terapi selanjutnya adalah terapi mandi, terapi ini terbilang sangat ekstrem karena kita harus memandikan burung dengan cara di semprot, Menyemprotnya harus sampai basah kuyub semua bulu-bulunya, ini juga termasuk proses penjinakan, karena saat basah, Burung tidak bisa terbang atau gelabakan, Angin-anginkan beberapa saat sambil menunggu bulu kering, Jangan di kasih makan dan minum dulu, Tapi burung tetap taruh di bawah dengan diawasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, misal di serang kucing atau predator lainnya, atau malah digondol maling jika kita lengah.
  3. Selanjutnya setelah kering biasanya burung merasa lapar,  Kita kasih jangkrik tetapi dengan menggunakan tangan atau lidi, Proses ini membutuhkan kesabaran lebih karena kita harus lama menunggu burung mau menyambar jangkrik, Pertama jangkrik kita tusuk menggunakan lidi yang agak panjang, jika sudah mau makan lidi kita potong agak pendek dan seterusnya sampai jangkrik kita pegang menggunakan tangan, tetapi jika belum mau juga jangkrik kita taruh tempat minumnya dan kita ulangi besok lagi sampai burung terbiasa dan mau makan jangkrik di tangan.
  4. Jika burung sudah mau makan jangkrik di tangan, Kita gantung sangkar agak tinggi ditempat yang ramai, Agar burung terbiasa melihat manusia lalu lalang, Untuk malam harinya taruh burung ditempat kita beraktifitas, Atau di ruang keluarga tidak usah dikerodong,
  5. Jika burung sudah terbiasa dan merasa tenang, sangkar boleh dikerodong dengan menggunakan kain yang tipis samar-samar agar bisa melihat keluar, Dan gantung di tempat keramaian seperti kios atau pasar, agar burung lebih terbiasa dengan manusia, dan menganggap kita sebagai teman bukan musuh. dan butuh waktu sekitar 14 hari atau lebih kemungkinan burung mulai jinak lalat 



Itulah tips dari kami semoga bermanfaat dan burung piaraan anda semakin gacor.
Terima Kasih.